Rabu, 13 Februari 2013

pengujian kadar protein


 ANALISIS PROTEIN

1. Pendahuluan
Protein merupakan polimer asam amino. Ada puluh asam amino yang berbeda merupakan
penyusun protein alami. Protein dibedakan satu sama lain berdasarkan tipe, jumlah dan
susunan asam aminonya. Perbedaan ini menyebabkan perbedaan struktur molekuler,
kandungan nutrisi dan sifat fisikokimia. Protein merupakan konstituen penting dalam
makanan, dimana protein merupakn sumber energi sekaligus mengandung asam-asam amino
esensial seperti lysine, tryptophan, methionine, leucine, isoleucine dan valine (esensial berarti
penting bagi tubuh, namun tidak bisa disintesis dalam tubuh). Protein juga merupakan
komponen utama dalam berbagai makanan alami, yang menentukan tekstur keseluruhan,
misalnya keempukan produk daging atau ikan, dan sebagainya. Protein terisolasi sering
digunakan dalam makanan sebagai unsur kandungan (ingredient) karena sifat atau fungsi
uniknya, antara lain kemampuannya menghasilkan penampilanm tekstur atau stabilitas yang
diinginkan. Misalnya, protein digunakan sebagai agen pembentuk gel (gelling agent),
pengemulsi (emulsifier), pembentuk busa (foaming agent) dan pengental (thickener).
Beberapa protein makanan merupakan enzim yang mampi meningkatkan laju reaksi biokimia
tertentu, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan merusak. Di dalam analisis
makanan, mengetahui kadar total, jenis, struktur molekul dan sifat fungsional dari protein
sangat penting.



1 komentar:

Unknown mengatakan...

Terima kasih atas ilmunya. .
sangat bermanfaat. .
Sukses slalu. .

Posting Komentar

 

SUSY WULANDARI © 2008. Template Design By: SkinCorner