Sejarah Perusahaan
Pada
tahun 1977 PT SMART Tbk membeli sebuah perusahaan dengan luas 9500 m2,
yang selanjutnya diberi nama PT KUNCI WIJAYA, terletak di jalan Rungkut
Industri I/34 Surabaya. Areal ini masih dalam wilayah PT SIER (Surabaya
Industrial Estate Rungkut), yang merupakan salah satu perusahaan pemerintah
terbesar yang ada di kawasan Jawa Timur.
Pada Tahun 1979, masih dalam wilayah PT SIER,
PT SMART juga membeli tanah dengan luas 37280 m2, dan di atas tanah
inilah didirikan unit refinery minyak goreng dengan nama PT MULYOREJO
INDUSTRIAL COMPANY yang dilengkapi dengan sejumlah tangki penyimpanan minyak
goreng berikut gedung perkantorannya.
Pada
bulan Juli 1981 PT MULYOREJO INDUSTRIAL COMPANY diresmikan. Bahan mentah yang
digunakan untuk memproduksi minyak goreng adalah Crude Palm Oil (CPO). Uji coba
dan pejualan produk minyaknya juga dimulai pada tahun yang sama dengan
kapasitas produksi 250 ton/hari. Dengan menggunakan 1 unit mesin deodorizer.
Produk-produk yang dihasilkan pada saat itu adalah produk nonmerk yang dijual
dalam bentuk bulk dan produk bermerk dengan nama BIMOLI yang dikemas dalam
kaleng dengan berbagai ukuran 2kg, 5 kg, dan 17 kg.
Pada
tahun 1982 PT MULYOREJO INDUSTRIAL COMPANY mulai meningkatkan produksinya
dengan menambah 1 unit mesin deodorizer sehingga kapasitas produksinya mencapai
600 ton/hari. Untuk memenuhi tuntutan pasar maka PT MULYOREJO INDUSTRIAL
COMPANY mulai menggunakan mesin-mesin otomatis dengan mendirikan unit bottling
atau bottle pack untuk menambah jenis kemasan yang telah ada, sehingga tersedia
minyak goreng Bimoli dengan kemasan botol berukuran 620 ml, 1000 ml dan 2000
ml.
Pada
tahun yang sama PT MULYOREJO INDUSTRIAL COMPANY mendirikan unit margarine plant
un tuk memproduksi margarine dengan merk MENARA EIFFEL. Kemasan yang dihasilkan
yaitu 15 kg, 5 kg, 250 gr sachet dan 200
kg dalam kemasan drum.
Pada
tahun 1982 PT SMART CORPORATION membeli PT FILMA OIL dari P&G Company yang
berlokasi di jalan Gresik No 1-3 Surabaya. Jenis produk yang dihasilkan PT
FILMA saat itu adalah margarine dengan merk PALMBOOM dengan kapasitas produksi
mencapai 750 ton/bulan.
Pada
tahun 1983 PT MULYOREJO INDUSTRIAL COMPANY mengadakan merger dengan SALIM
Group, dan selanjutnya Central Marketingya ditempatkan di PT SMIP (Sinar Mas
Inti Perkasa) Jakarta, yang terdiri dari :
1.
PT MULYOREJO
Pabrik minyak goreng, baker’s fat
dan margarine dengan bahan baku utama kelapa sawit yang berlokasi di Surabaya.
2.
PT SAYANG HEULANG.
Pabrik minyak goreng, baker’s fat
dan margarine yang berlokasi di Jakarta.
3.
PT BIMOLI.
Pabrik minyak goreng, baker’s fat
dan margarine dengan bahan baku kopra yang berlokasi di Bitung.
4.
PT IVOMAS
Pabrik minyak goreng dengan bahan
baku sawit yang berlokasi di Medan.
Pada
tahun 1989 PT KUNCI MAS tidak diaktifkan lagi, hal ini dikarenakan pada masalah
pengadaan bahan bakunya (CNO).
Pada
bulan Oktober 1990 join venture dengan
salim group berakhir sudah, dan perusahaan dipisah menjadi 2 group besar yaitu
:
1.
SINAR MAS GROUP
Terdiri
dari :
·
PT MULYOREJO INDUSTRIAL
COMPANY SURABAYA dengan produk margarine dan fat bermerek MENARA dan minyak
goreng dengan merk SALAK dan KUNCI MAS dalam partai Bulk Industrial dan Semi
Consumer Oil. Untuk sementara waktu produksi konsumer bermerk tidak
dioperasikan.
·
PT IVOMAS yang
memproduksi minyak goreng dengan bahan baku kelapa sawit.
2.
SALIM GROUP
Terdiri
dari :
·
PT SAYANG HEULANG yang
memproduksi minyak goreng bermerk BIMOLI serta margarine dan fat dengan merk
SIMAS.
·
PT BIMOLI yang
memproduksi minyak goreng, beker’s fat dan margarine.
Pada
bulan September 1991 PT MULOREJO INDUSRIAL COMPANY meluncurkan minyak goreng
dengan merk FILMA dengan kemasan botol 500 ml, 1.5 liter, 2 liter , dan 5 liter
(galon).
Pada tahun yang sama dimunculkan
produk baru margarine dan fat antara lain: MAESTRO, PALMVITA serta MARGARINE
dan FAT kualitas ekspor. Selain produk-produk diatas, kapasitas produksi juga ditingkatakan dengan
penambahan “line” sehingga kapasitas total produk perhari menjadi:
ü
Margarine plant :
kemasan 15 kg = 157,5 ton/hari
5 kg = 10 ton/hari
200 g = 22.5 ton/hari
Total
= 190 ton/hari
ü
Shortening Palmvita : 68 ton/hari
ü
Pusaka White &
Delicio White: 150 ton/hari
ü
Shortening “Red Rose” :
190 ton/hari
Pada
bulan Aplil 1992 PT MULYOREJO INDUSTRIAL COMPANY melakukan merger dengan PT
SMART Jakarta dan sejak saat itu PT MULYOREJO INDUSTRIAL COMPANY berganti nama
menjadi PT SMART (Sinar Mas Agro Resources and Technology). Pada tahun 1993 di
areal PT KUNCI MAS yang sudah tidak digunakan untuk berproduksi dibangun unit
kemasan (Bottle Plant).
Pada
tahun 1993 dipasang mesin Pack Column di tempat Refinery, hal ini dimaksudkan
untuk meningkatkan kapasitas refinery menjadi :
-
Minyak Bulk 1200 ton/hari
-
Minyak Semi Consumer 900 ton/hari
-
Minyak Consumer 700 ton/hari
Pada
tanggal 15 November 1997 PT.SMART Tbk. unit Surabaya berhasil memperoleh
sertifikat ISO 9002 dan tahun 1997 mendapatkan sertifikat halal untuk jenis
produk minyak goreng, margarine, shortening dan bahan baku untuk industri.
·
Visi Dan
Misi Perusahan
Visi :
”WE
AIM TO BE THE BEST”
To become the largest integratedand most profitable
palm-based customer company
Misi :





· LokasiDan Layout Pabrik
Lokasi merupakan sarana yang sangat
penting untuk menentukan kelancaran dari sebuah perusahaan, karena itu PT. SMART Tbk Surabaya memilih
lokasi kawasan indutri di Surabaya, tepatnya di Jl. Rungkut Industri Raya no 19
Surabaya. Kawasan industri tersebut dikelola oleh PT SIER (Surabaya Industrial
Estate Rungkut).
Pemilihan
lokasi pabrik didasarkan atas beberapa pertimbangan yang meliputi :
1. Anjuran
pemerintah.
Untuk
memenuhi anjuran pemerintah agar mendirikan pabrik di dalam suatu kawasan
khusus industri, maka PT SMART Tbk
Surabya memindahkan lokasi pabrik yang semula di Jl. Kalimas Surabaya ke
kawasan khusus industri Rungkut.
2. Kelancaran
operasi pabrik
Semua
operasi yang ada di pabrik akan relatif lebih lancar setelah lokasi pabrik di
pindahkan ke kawasan khusus industri, sebab semua aktifitas yang berlangsung di
kawasan tersebut relatif sama sehingga akan saling mendukukung antara industri
yang satu dengan yang lainnya walaupun tetap terjadi persaingan. Selain itu hal
ini juga akan lebih mempermudah perusahaan dalam memasarkan hasil produksi dan
merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan.
3. Transportasi
Karena
letak pabrik dekat dengan jalan raya,
maka masalah transportasi tidak ada
kesulitan baik untuk bahan baku dari pelabuhan menuju pabrik maupun untuk
pemasaran hasil produksi.
4. Fasilitas
yang disediakan PT.SIER
Fasilitas
yang disediakan dalam bentuk pengolahan limbah industri untuk semua industri
yang ada di dalam kawasan tersebut akan sangat membantu perusahaan, karena pada
dasarnya masalah limbah industri ini merupakan masalah utama yang sering
terjadi di semua perusahaan. Limbah industri sangat berbahaya bagi kesehatan
dan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan sehingga perlu penanganan dan
pengolahan khusus untuk penetralan pemurnian lebih lanjut.
Adapun
batasan lokasi perusahaan adalah sebagai berikut:
-
Sebelah utara : PT Rajin Steel
-
Sebelah timur : Fuji Film
-
Sebelah selatan : Jl. Rungkut Industri
Raya dan
-
Sebelah barat : PT. Sinar Merbabu (pabrik kabel
listrik).
·
Struktur
Organisasi
Untuk memperlancar visi dan tujuan perusahaan maka PT
SMART Tbk membentuk organisasi struktural seperti pada gambar.
Keterangan
masing-masing bagian dijelaskan pada uraian di bawah ini :
o
Nama jabatan :General
Manager
Tugas
dan tanggung jawab:
a. Memimpin
badan hukum usaha
b. Mempunyai
wewenang atas kualitas produk akhir
c. Mengembangkan
perusahan dalam masa panjang dan menganalisa investasi penanaman modal
d. Memiliki
rencana produksi dan usaha untuk mendapatkan materi
e. Mengoordinasi
pemasaran produksi dan memeriksa penjualan
f. Pelaksanaan
sistem dan informasi sistem
g. Mengembangkan
produk baru
o
Nama jabatan :Management
Representative
Tugas
dan tanggung jawab:
a. Memastikan
bahwa proses yang diperlukan dalam sistem menejemen mutu di impletasikan dan
pelihara sesuai dengan persyaratan standart internasional
b. Meminta
perbaikan atas penyimpangan pelaksanaan sistem mutu yang ditemukan pada waktu
audit
c. Melaksanakan
rapat tinjauan menejemen untuk meninjau keefektifan sistem mutu
o
Nama jabatan :Logistic
Departement Manager
Tugas
dan Tanggung jawab :
a. Menangani
bahan baku secara fisik, tujuan proses, dan produk jadi
b. Mengatur
sistem administrasi dan biaya
c. Menangani
transportasi bahan baku, pengantaran produk jadi
o
Nama jabatan:Manufacturing
Departement Manager
Tugas
dan tanggung jawab :
a. Menangani
sistem management untuk departemen manufactur
b. Menafsir
efisien dan performent produksi
c. Perbaikan
mutu produk dan mempertahankan secara stabil
d. Mengkalibrasi
dan pegujian alat-alat ukur
e. Menyusun
sistem manufactur, memelihara keamanan dan kesehatan kerja
f. Perbaikan
teknis dan mesin produksi
g. Mengatur
jadwal produksi
o
Nama jabatan :Accounting
& General Affairs Departement Manager
Tugas
dan tanggung jawab:
a. Mengatur
sistem keuangan, akuntansi dan pemeliharaan
b. Rencana
training dan pelaksanaan
c. Koordinasi
dengan marketing dan sales division
di Jakarta
d. Koordinasi
dengan trading division di Medan
o
Nama jabatan:Technical
Departement Manager
Tugas
dan tanggung jawab:
a. Mengatur
spesifikasi material dan produk
b. Mengontrol
kualitas bahan baku, bekerja dalam proses dan produk akhir
c. Menganalisa
statistikal dan menyimpulkan kualitas data
d. Mempublikasikan
nilai kualitas dan perbaikan kualitas
e. Menganalisa
dan menangani keluhan pelanggan
f. Menangani
sistem pengembangan produk dan pemeliharaan
g. Pelayanan
teknis dan menangani pertanyaan dari pelanggan dan marketing mengenai produk
h. Mengembangkan
nilai baru untuk menambah produk
o
Nama jabatan: Comercial
Departement Manager
Tugas
dan tanggung jawab:
a. Mengawasi
jumlah pengeluaran produk non merk
b. Menangani
keluhan pelanggan untuk produk non merk
c. Menegaskan
keperluan pesanan untuk produk non merk
d. Mengatur
sistem komputerisasi dan pemeliharaannya
e. Pembelian
dan sistem eksport serta biayanya
o
Nama jabatan:Oil
Storage Manager
Tugas
dan tanggung jawab:
a. Melaksanakan
fungsi-fungsi menejemen dan melakukan tugas sebagai oil storage manager
b. Memantau
kedatangan kapal yang memuat CPO, RBD Olein, Crude PKO, dan lain-lain
c. Membuat
rencana:
1. Transfer
CPO dari tank yard Perak ke tank yard Rungkut
2. Pengadaan
CPO untuk refinery
3. Transfer
minyak antar tangki di Rungkut
4. Transfer
minyak ke departemen lain
5. Pengiriman
minyak ke pelanggan
6. Pengapalan
stearin atau PFAD bila ada permintaan
7. Kerja
harian
d. Mengontrol
dan mengusahakan:
1. Kesusutan
minyak yang diterima dari suplier/kapal seminimal mungkin
2. Pemakaian
energi steam dan listrik secara efisien
3. Stok
minyak di tangki-tangki
4. Lembur
karyawan seefisien mungkin
o
Nama jabatan:Warehouse
Manager
Tugas
dan tanggung jawab:
a. Bertanggung
jawab terhadap kelancaran dan kebenaran permintaan, penyimpanan dan
pengeluaran/distribusi barang/produk termasuk asuransi jembatan timbang
b. Bertanggung
jawab atas pengiriman produk-produk kelangganan secara franco
c. Bertanggung
jawab atas kelancaran dan kebenaran administarsi dan laporan-laporan yang
diserahkan pada pihak yang memerlukan
d. Merencanakan,
mengorganisir kegiatan-kegiatan pokok dari bagian atau seksi werehouse dan
expedition
e. Menganalisis,
memecahkan dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan tugas dan tanggung
jawab werehouse dan expedition serta masing-masing bagian/seksi
f. Mengevaluasi,
menyeleksi dan menempatkan karyawan pada posisi yang benar di masing-masing
bagian/seksi
g. Mengadakan
komunikasi, kerja sama dan hubungan yang positif baik secara individu dengan bagian/seksi,
maupun antar departemen atau bagian/seksi.
o
Nama jabatan:Enginering
Manager
Tugas
dan tanggung jawab:
a. Bertanggung
jawab ke manufacturing departemen
b. Bertangung
jawab terhadap kelancaraan jalannya mesin-mesin produksi dan mesin-mesin
pendukung dengan pemeliharaan berkala dan teratur
c. Merencanakan
adanya penambahan dan pengembangan melalui pembuatan mesin untuk lebih
meningkatkan efisiensi energi, kuantitas dan kualitas energi
d. Menangani
proyek-proyek yang ditangani sendiri
e. Mengkoordinasi
terlaksananya kalibrasi alat-alat ukur
f. Mengadakan
pembinaan terhadap karyawan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan dengan
jalan memberikan pelatihan, bimbingan dan pengarahan
g. Mengadakan
penilaian dan evaluasi terhadap bawahan
h. Menjaga
terciptanya kerjasama yang baik, terlaksana penerapan peraturan-peraturan baik
yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun pemerintah
o
Nama jabatan:Batch
Refinery Dan Margarine Plant Manager
Tugas
dan tanggung jawab:
a. Bertanggung
jawab atas pengajaran jalannya produksi di batch refinery dan margarine plant
b. Beranggung
jawab atas kestabilan kualitas dan efisiensi produksi
c. Bertanggung
jawab atas keamanan kerja, kebersihan dan kesehatan kerja
d. Memonitor
pelaksanaan produksi supaya tidak terjadi penyimpangan dari planing dan
prosedur
e. Menentukan
keperluan training untuk meningkatkan kemampuan kerja teknologi dan produk
f. Memberikan
motivasi bawahan untuk meningkatkan semangat kerja yang tinggi berdisiplin dan
efisien
g. Membina
hubungan baik dengan bagian terkait
o
Nama jabatan:Refinery
dan Packing Manager
Tugas
dan tanggung jawab:
a. Menjadi
pemimpin operasi serta keseluruhan di refinery dan packing
b. Menjadipenanggung
jawab kontrol secara keseluruhan dan menyesuaikannya dengan kualitas produk
c. Menyerahkan
tugas harian secara efektif kepada kepala bagian dan kepala seksi
d. Menjadi
koordinasi dan mengorganisir rencana serta jadwal produksi sesuai dengan
ramalan PPIC
e. Mengkomunikasikan
dengan seluruh kepala bagian yang terkait sebagai fasilitas kerja sama inter
departemen
f. Meninjau
dan mengevaluasi bawahan sebagai maksud untuk menilai prestasi dalam
hubungannya dengan bonus tahunan, kenaikan gaji, dan pengembangan daya manusia
g. Mengatur
standar dan menyelesaikan tugas sesuai dengan standar
h. Menegakkan
kaidah dan peraturan perusahaan
i.
Menyediakan dan
meningkatkan kualitas kepemimpinan
j.
Menjalankan visi dan
tujuan perusahaan dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab
k. Mencegah
kerusakan alat dengan melakukan pemeliharaan secara berkala
l.
Mengoptimasi dan
memaksimalkan efisiensi dan produktivitas
m. Menyediakan
job training dan melatih bawahannya untuk mengmbangkan dan mempertinggi tingkat
kemampuan dan kecakapan
n. Menjamin
keamanan dan disiplin pekerjaan
·
Ketenagaan Kerja
Tenaga kerja di PT SMART Tbk Surabaya
mencakup tenaga kerja dari jenjang pendidikan SMP sampai sarjana, dengan
pembagian sebagai berikut:
1. Tenaga
kerja tingkat SMP
Secara
umum tenaga kerja tingkat SMP di pekerjakan pada bagian packing plant atu
sebagai office boy
2. Tenaga
kerja dari sekolah kejuruan dan perguruan tinggi
Tenaga
kerja dari sekolah kejuruan yang kebanyakan dari STM serta para sarjana dari
teknik kimia banyak di pekerjakan pada bagian Quality Control (QC) dan di
bagian Research & Development
3. Tenaga
kerja dari teknik mesin
Tenaga
kerja dari teknik mesin banyak dipekerjakan pada bagian Maintenance yang
menangani masalah renovasi pemeliharaan dan perawatan mesin-mesin pada bagian
procesing plant.
Tenaga
kerja di PT SMART Tbk Surabaya dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
1. Tenaga
kerja dengan shift
Tenaga kerja dengan
shift mencakup tenaga kerja yang berkaitan dengan bagian-bagian proses serta
bagian lain yang terkait seperti bagian tank yard, timbangan, QC, bottle pack,
security dll.
Pada bagian proses
mesin-mesin beroperasi selama 24 jam setiap harinya tanpa berhenti jika
berhenti maka untuk pemanasan awal (start) dari masing-masing peralatan
membutuhkan waktu yang sangat lama serta biaya produksi yang tinggi oleh sebab
itu hal tersebut perlu di hindari.
Jam kerja shift:
1. Shift
pertama jam 06.00 – 14.00 WIB
2. Shift
kedua jam 14.00 – 22.00 WIB
3. Shift
ketiga jam 22.00 – 06.00 WIB
2. Tenaga
kerja non shift
Tenaga kerja non shift
mencakup tenaga kerja di bagian kantor. Tenaga kerja non shift memiliki jam
kerja pukul 08.00 – 16.00 WIB dan khusus hari Sabtu jam kerja mulai pukul 08.00
– 13.00 WIB.
Untuk meningkatkan produktifitas
kesejahteraan keselamatan serta efisiensi kerja para karyawan maka PT SMART Tbk
Surabaya memberikan fasilitas-fasilitas khusus bagi karyawan , antara lain :
1. Jaminan
Sosila tenaga kerja (JAMSOSTEK)
2. Asuransi
/ ASKES
3. Poliklinik
perusahaan
Poliklinik
ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi karyawan, khususnya
untuk pertolongan pertama bagi penderita kecelakaan kerja atau sakit mendadak.
Poliklinik ini ditangani oleh 2 orang dokter dan dibantu 1 orang perawat.
4. Koperasi
(SIMPAN PINJAM) dan barang
Koperasi
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui usaha simpan
pinjam.
5. Jatah
natural (minyak goreng)
Setiap
karyawan PT SMART Tbk Surabaya mendapat jatah minyak goreng. Untuk karyawan yang telah bekeluarga mendapat
jatah sebanyak 5 kg, dan karyawan yang masih bujang mendapat 2,5 kg tiap bulan.
Tujuan dari jatah natural ini agar para karyawan juga ikut merasakan hasil
produksi sendiri.
6. Bonus
tahunan, tunjangan hari raya, ekstra fooding berupa roti dan susu ( untuk shift
dan lembur), sumbangan untuk nikah, sumbangan kematian, dan sumbagan kelahiran
(dari koperasi).
7. Seragam
/ pakaian kerja.
8. Tunjangan
berupa uang makan, transportasi, dan premi hasil.
9. Sarana
kantin.
10. Rekreasi/
acara pembukaan tahun kerja bersama keluarga.
11. Sarana
transportasi antar jemput.
Perusahaan
menyediakan sebuah bus dan mini bus serta 2 buah mobil panther untuk antar
jemut karyawan. Tujuannya adalah untuk menunjang kelancaran transportasi
sehingga waktunya lebih efisien dan mengurangi biaya transportasi karyawan.
12. Pengembangan
karyawan.
Proses
pengembangan karyawan di PT SMART Tbk Surabaya sangat diperhatikan karena hal
ini dapat meningkatkan prestasi, pengalaman, serta pengetahuan karyawan dan
juga perusahann.
Pengembangan
karyawan dilakukan dengan jalan:
a. Mengirim
dan membiayai para karyawan yang berprestasi ke dalam program pelatihan di
lembaga training yang ada baik di Jawa Timur maupun di luarnya.
b. Mengikut
sertakan para karyawan ke dalam seminar-seminar yang bermutu dan yang berkaitan
dengan bidang kerjanya. Hal ini bertujuan untuk lebih memperluas wawasan kerja
karyawan.
c. Melakukan
promosi bagi karyawan berprestasi, hal ini bertujuan untuk meningkatkan
semangat dan prestasi kerja karyawan.
· Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja
Berdasarkan dasar – dasar hukum dari
penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja (K-3) yaitu :
1. Undang – undang No.1 tahun 1970, yang
diwajibkan tempat usaha untuk melaksanakan keselamatan kerja.
2. Undang – undang No.14 tahun 1969, tentang
ketenagakerjaan. Dalam undang – undang ini disebutkan bahwa setiap tenaga kerja
berhak atas kesehatan dan keselamatan kerja, dan jika mendapatkan kecelakaan
perusahaan wajib memberikan ganti rugi.
Maka PT SMART Tbk membentuk
suatu Unit Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Unit ini secara khusus menangani
hal - hal yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan.
Hal – hal yang umum dalam keselamatan dan kesehatan kerja atau K-3 adalah :
·
Komitmen
top management
·
Kepemimpinan
yang tegas
·
Organisasi
K-3 di perusahaan
·
Sarana
dan prasarana yang memadai
·
Integrasi
K-3 di semua fungsi
·
Dukungan
semua karyawan
Aspek-aspek yang menjadi perhatian
perusahaan berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja adalah :
a)
Mencegah
dan mengurangi terjadinya kecelakaan, kebakaran, ledakan dan penyakit akibat
kerja dan pencemaran lingkungan.
b) Mengamankan mesin, instalasi, peralatan
kerja, bahan baku dan hasil produksi yang dapat menimbulkan kecelakaan dan
ganggunan kesehatan.
c)
Menciptakan
lingkungan dan tempat kerja yang aman, nyaman, dan sehat sehingga setiap
karyawan dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan produktif serta terjamin
keselamatan dan kesehatannya.
Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) yang dilakukan PT SMART Tbk Surabaya adalah :
a)
Unit
keselamatan dan kesehatan kerja yang membantu pembuatan kebijaksanaan dan
menerangkan berbagai hal mengenai pelaksanaan dari kebijakan tersebut.
b) Pengawas K3 yang mengawasi keselamatan dan
kesehatan kerja karyawan yang bekerja di PT
SMART Tbk.
c)
Seluruh karyawan memiliki hak berupa biaya rumah sakit dan perawatanserta obat (JAMSOSTEK
danAsuransiKesehatan).
d) Memasang papan peringatan dan tanda gambar
untuk daerah atau bahan yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan
kerja.
e)
Menyediakan
alat-alat pelindung khusus bagi karyawan seperti masker, sarung tangan, sepatu
karet, helm, penutup telinga dan lain sebagainya.
f)
Menyediakan
poliklinik yang memadai untuk merawat kesehatan karyawandengan 2
dokterdan 1 paramedis.